Dalam tradisi Agama Katolik dijumpai ritual-ritual bentuk dan cara doa yang disebut devosi. Kata devosi sendiri berarti penghormatan, entah penghormatan kepada Yesus sendiri, bunda Maria, para malaikat, santo-santa, atau penghormatan kepada yang lainnya. Devosi yang paling sering dilakukan selain kepada Yesus yaitu devosi kepada bunda Maria. Melalui devosi ini, umat Katolik ingin mengungkapkan kegembiraannya memiliki seorang tokoh yang patut sebagai suri teladan yaitu bunda Maria. Penghormatan kepada bunda Maria bukan hanya sekedar karena bunda Maria adalah seorang perempuan yang mengandung, melahirkan dan membesarkan Yesus semata. Iman Katolik justru memandang Maria dari segi kekhususannya, yaitu Maria adalah pilihan Allah, yang terpilih dari antara sekian banyak wanita di alam semesta ini. Kekhususan Maria juga nampak karena bunda Maria memiliki sifat yang penuh tanggung jawab namun berbudi lembut, penuh ketulusan dalam menjalankan tugasnya yang mulia. 
       Berbagai cara dalam berdevosi kepada bunda Maria yaitu seperti Doa Rosario, Novena Salam Maria, mengikuti Legio Maria, dan yang paling semarak adalah Ziarah Gua Maria. Banyak gua Maria yang dibangun untuk memfasilitasi umat Katolik yang ingin berdevosi kepada Maria. Setiap tahunnya selalu bertambah dan semakin banyak. Bahkan sudah menjadi tradisi pula bahwa di tiap-tiap Gereja juga didirikan gua Maria.

       Kedekatan umat Katolik terhadap Bunda Maria merupakan suatu indikasi yang baik dalam iman umat Katolik, oleh karena itu tradisi ini patut terus dilestarikan dan dikembangkan. Berdasarkan pemikiran tersebut, bagaimanakah jika kita menghadirkan gua Maria di dalam rumah-rumah umat Katolik? Tujuannya tiada lain agar umat Katolik semakin dekat dengan Bunda Maria, karena dengan demikian umat Katolik semakin diilhami untuk dekat dengan Yesus Sang Putra.
       Sebagai jawaban dari pemikiran tersebut, saya menawarkan sebuah hasil kreativitas yaitu gua Maria yang terbuat dari koran bekas. Di samping dapat meningkatkan iman umat Katolik dalam berdevosi kepada bunda Maria, juga sebagai bentuk kepedulian kita untuk memanfaatkan koran bekas sebagai salah satu kreativitas yang bermanfaat. Hasil kreativitas tersebut mulai tahun  2011 akan dapat dibeli di toko-toko paroki di seluruh Jakarta dan beberapa paroki di  Keusukupan Purwokerto dan Semarang. Dari hasil penjualan gua Maria yang terbuat dari koran tersebut 10 % akan disumbangkan untuk kepentingan perawatan dan pembangunan gua Maria.
       Semoga Hati Kudus Yesus di kasihi di seluruh dunia
       Bunda Hati Kudus doakanlah kami, amin.